Minggu, 16 September 2012

Business Process

Pengertian Bisnis Proses


In any transaction always relating to what is called business, of business process is the basis of a company to build their business and become the foundation in cooperating with other companies, here will be discussed about understanding of business process, characteristic of business process, type of business process, steps make of business.
A business process change could be recognized as a form of continuous organizational change in which companies change and improve their business models, strategies and goals. To realize the change, most companies use different business process modelling/management methods and tools, which integrate components for static and dynamic modelling, measuring and monitoring the performance of the processes, as well as enabling the transformation of business process diagrams into tailor-made applications supporting the execution of workflows. The focus of this paper is to discuss the application of business process oriented concepts in different areas, depending on different projects\' objectives and goals

Proses bisnis adalah suatu kumpulan pekerjaan yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu. Suatu proses bisnis dapat dipecah menjadi beberapa subproses yang masing-masing memiliki atribut sendiri tapi juga berkontribusi untuk mencapai tujuan dari superprosesnya. Analisis proses bisnis umumnya melibatkan pemetaan proses dan subproses di dalamnya hingga tingkatan aktivitas atau kegiatan.

Sering kali pemilik proses, yaitu orang yang bertanggung jawab terhadap kinerja dan pengembangan berkesinambungan dari proses, juga dianggap sebagai suatu karakteristik proses bisnis.
Bisnis Proses mungkin sesuatu yang sudah umum dalam perusahaan, Tujuan dari bisnis proses adalah untuk meningkatkan efektifitas dan Efisiensi dalam perusahaan. Dan tentunya berujung pada meningkatnya persaingan terhadap kompetitior dan berakhir pada meningkatnya Bisnis sebuah perusahaan.
Seiring berkembangnya persaingan dalam dunia bisnis, setiap perusahaan harus cepat dalam merespon. Baik terhadap kompetitor maupun pelanggan.
Hal ini tentunya akan berimbas kepada bisnis proses yang akan semakin komplek dan memakan banyak resource. Padahal untuk membuat desain bisnis proses saja bisa memakan waktu berbulan-bulan. Hal ini sangat tidak efisien. Sementara pelanggan tidak bisa menunggu.

Karakteristik proses bisnis Beberapa karakteristik umum yang dianggap harus dimiliki suatu proses bisnis adalah:
  1. Definitif: Suatu proses bisnis harus memiliki batasan, masukan, serta keluaran yang jelas.
  2. Urutan: Suatu proses bisnis harus terdiri dari aktivitas yang berurut sesuai waktu dan ruang.
  3. Pelanggan: Suatu proses bisnis harus mempunyai penerima hasil proses.
  4. Nilai tambah: Transformasi yang terjadi dalam proses harus memberikan nilai tambah pada penerima.
  5. Keterkaitan: Suatu proses tidak dapat berdiri sendiri, melainkan harus terkait dalam suatu struktur organisasi.
  6. Fungsi silang: Suatu proses umumnya, walaupun tidak harus, mencakup beberapa fungsi.
Tipe proses bisnis
Terdapat tiga jenis proses bisnis:
  1. Proses manajemen, yakni proses yang mengendalikan operasional dari sebuah sistem. Contohnya semisal Manajemen Strategis
  2. Proses operasional, yakni proses yang meliputi bisnis inti dan menciptakan aliran nilai utama. Contohnya semisal proses pembelian, manufaktur, pengiklanan dan pemasaran, dan penjualan.
  3. Proses pendukung, yang mendukung proses inti. Contohnya semisal akunting, rekruitmen, pusat bantuan.
Langkah-langkah membuat proses bisnis
Langkah-langkah sebagai berikut :
1.Mencatat dan memperhatikan apa yang dilakukan sekarang
2.Mengukur proses berdasarkan apa yang ddikehendaki oleh pasar
3.Melakukan proses kembali berdasarkan kebutuhan pasar
4.Mengukur hasil dengan proses yang baru, yang telah dicapai berdasarkanasumsi kehendak pasar
5.Mencatat serta menliti perbaikan yang telah dilakukan.
6.Selanjutnya lingkaran tindakan ini diulang-ulang lagi sampai dicapai titik kepuasan pasar.

Banyak perusahaan yang menggunakan proses bisnis yang berbeda berorientasi ( bpo ) metode dan alat, yang mengintegrasikan komponen untuk statis dan dinamis modelling dan mengukur kinerja proses, serta komponen untuk bisnis proses memantau, eksekusi dan manajemen. Fokus bagian ini adalah two-fold: di satu sisi itu adalah sebuah tinjauan literatur pada situasi proses bisnis berorientasi konsep dan penerapan praktis mereka di berbagai daerah. Di sisi lain, ini adalah rangkuman fitur utama proses bisnis modelling dan pengelolaan peralatan, menekankan saat ini masalah dan kelemahan alat ini.

Pengelolaan proses bisnis harus memiliki lingkungan formal foundation, menyediakan cara yang terstruktur untuk mengidentifikasi dan menangkap semua informasi, hubungan dan bisnis peraturan yang membuat bisnis proses ( kovacic et al. , 2003 ). Konsep ini harus menjamin adanya standarisasi proses bisnis modelling notasi dan harus memungkinkan ekspor proses bisnis model untuk implementasi platform, seperti sistem pengelolaan proses bisnis. Dua baru yang diusulkan standar untuk layanan web komposisi, bpel4ws dan bpml, memberikan sebuah kemungkinan kode generasi dengan menggunakan notasi grafis bisnis proses ( bpmn ). Upaya yang juga telah difokuskan pada menciptakan xml bisnis generik bahasa yang menggabungkan bpm mesin, sementara bpel telah menjadi standar untuk mengelola web-based proses. Namun, ketidakmampuan untuk menerjemahkan model bisnis ke dalam proses dieksekusi model tepat dan tanpa ambiguitasm masih tetap menjadi permasalahan yang sangat serius ( kovacic, 2004; van der aalst et al. , 2003; miers, harmon, 2005 ). Masalah ini diharapkan dapat dipecahkan oleh para produser proses bisnis manajemen alat menggunakan pendekatan rule-transformation yang tepat dan memperkenalkan aturan repositori.


REFERENSI:
http://www.scribd.com/doc/51883047/1/PENGERTIAN-DAN-RUANG-LINGKUP-PROSES-BISNIS
http://e-resources.pnri.go.id/index.php?option=com_library&Itemid=53&key=1
Akses pada 15 Oct 2012 pukul 22.19 WIB


1 komentar:

  1. judul dan abstrak harusnya bhs inggris. referensi harus ditambah, jangan mengandalkan wikipedia. buat kajian dari jurnal penelitian terkini.

    BalasHapus